Postingan

Dramaturgi Erving Goffman ; Kehidupan Hanyalah Sebuah Sandiwara

Gambar
  Zidan Al Fadlu - 20107020007 Teori Sosiologi Agama Dosen Pengampu ; Bapak Bj. Sujibto M.A Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Kehidupan sosial tidak pernah lepas dari yang namanya interaksi sosial antar individu, oleh karena itu hal tersebut kerapkali menjadi fokus kajian oleh para sosiolog. Begitu juga dengan Erving Goffman seorang sosiolog asal Kanada, ia lahir pada 11 Juni 1922 dan meninggal pada 19 November 1982 di Amerika Serikat. Karier akademisnya bermula dari Universitas California, Berkeley dan menjadi profesor di jurusan sosiologi di Universitas tersebut.  Gelar akademis selanjutnya ia dapatkan dari Univeristas Chicago, yang membuatnya sering disebut sebagai intraksionis simbolik dari aliran Chicago. Pemikiran Goffman juga terpengaruhi oleh tokoh-tokoh intraksionisme simbolik dari mazhab Chicago, tidak terkecuali George Herbert Mead. Konsepsi Goffman tentang diri juga berutang secara mendalam kepada ide-ide Mead (Ritzer, 2012) . ...

Dari hidup, dan untuk hidup.

Gambar
Aku pernah bermimpi tentang hidup yang senantiasa baik-baik saja. Tercukupi sandang, pangan dan papan-nya. Namun, sepanjang hidup aku belajar tentang banyak hal. Tentang sesuatu yang tak pernah ternilai. Di sudut terkecil sebuah peta teritorial, di gubuk sederhana nan besar. Aku dilahirkan dengan segala hormat, dari rahim seorang Ibu yang kuat, dan dari seorang bapak yang teramat hebat. Dalam gubuk itu, dalam likaran keluarga kecil itu, aku belajar tentang hidup yang begitu terjal, penuh keprihatinan, dan pengharapan.  Terlahir dari keluarga yang tergolong sederhana, agaknya menjadi anugrah paling besar yang diberkati Tuhan. Bagaimana tidak, kesederhanaan, bukan berarti mengajarkan hidup untuk bermalas-malasan. Justru, kesederhanaan, memberikan pelajaran tentang hidup yang senantiasa harus diperjuangkan. Ibu dan Bapakku bukan orang kaya, mereka sama-sama dari keluarga yang latar belakangnya tidak punya. Untuk makan, Bapak selalu bekerja dari pagi hingga petang. Tanpa lelah Ibu meng...

Jagat Raya yang Riuh

Gambar
  2020 genap satu bulan berlalu, kini kita beranjak dari masa-masa suram menuju masa yang diharapkan akan kembali terang. 2021 menjadi harapan baru bagi semua kita di dunia yang sudah semakin tua ini. Terlepas dari persoalan pandemi yang mematikan segala aspek kehidupan, yang melambankan perjalanan, yang mengulur waktu dan menguras tenaga juga pikiran. Bertahan dalam ketimpangan kehidupan, bergelut dengan segala hal yang belum pernah sama sekali kita rasakan. Harus berjaga jarak, mengurangi mobilitas, menggunakan masker, dilarang berkerumun dan menyekat segala aktivitas sosial yang ada. Masa itu, masa yang kelam bagi kita semua, diharapkan akan berhenti ditahun yang baru ini. Dengan kenormalan baru kita langitkan doa agar semua kembali seperti sediakala. Namun kita tahu, bahwa kehendak dan keputusan Tuhan selalu mengejutkan dan tidak pernah bisa terbaca oleh kita sebagai makhluknya.  Alih-alih tahun baru menjadi awal bagi kenormalan yang baru,  justru semakin membawa ...

Sebats Dulu Sebats Dulu!!!!

Gambar
Sebats Dulu Sebats Dulu!!!! Bangun pagi, minum kopi, merokok dan mendengarkan musik. Mengingatkan saya pada sebuah statmen seorang guru waktu zaman SLTA dulu, kurang lebih ia mengatakan seperti ini "Kita ini sebagai manusia nusantara harus bersyukur, sebab, di tengah-tengah kesibukan berkerja, manusia nusantara ini masih bisa cari-cari waktu untuk bersantai, menikmati kopi, gorengan dan bisa beraktivitas lebih siang. Tidak seperti orang-orang dibarat sana yang kerja tanpa henti dan harus bergerak lebih pagi, dan pulang lebih malam lalu istirahat (tidur) dan mengulangi aktivitas yang seperti itu-itu saja". Dan memang itu menjadi ciri khas manusia nusantara khususnya di pedesaan. Hal tersebut sudah menjadi kearifan lokal yang sepertinya sudah membudaya dan turun-temurun. Kita bisa lihat, tidak perlu jauh-jauh lihat saja sekitar kita, di pasar-pasar, di rumah-rumah, di warung-warung kopi kita akan menemukan para pekerja, para petani, para pedagang dan orang-orang dengan profesi ...

SUDAH PUNYA KARYA ATAU BELUM?

Gambar
Hakikat Suatu Karya       Menurut KBBI kata "Karya" memiliki arti "Pekerjaan" atau hasil perbuatan, buatan, ciptaan (terutama hasil karangan). Karya menurut hemat saya adalah suatu perbuatan atau suatu ide yang tumbuh dari hasil pemikiran manusia yang diimplementasikan baik secara konkret ataupun abstrak. Karya juga dapat digambarkan sesuatu hal yang memiliki keindahan, artinya karya dominan diidentifikasikan dengan sesuatu hal yang indah, contohnya musik, tari, puisi dsb.       Usia muda mungkin menjadi suatu tempat dimana kita dituntut untuk menghasilkan suatu karya secara orisinil. Karya juga selalu dikait-kaitkan dengan bakat manusia baik secara alamiah ataupun melalui proses belajar, namun seringkali problem anak muda saat ini adalah mereka merasa bahwa bakat yang ada didalam dirinya belum juga tampak dipermukaan, sehingga tidak jarang anak muda minder ketika merasa bahwa dirinya belum memiliki sebuah karya, atau mungkin ada yang ...

"Sebuah Catatan Tentang Cinta"

Gambar
Mencintai tanpa karena.      Mencintai tanpa karena, berarti mencinta tanpa alasan, dimana kita sepenuhnya jatuh cinta pada seseorang atas kehendak hati kita sendiri. Tanpa dipengaruhi oleh apapun dan siapapun, tanpa paksaan, juga tanpa melihat fisik atau pisikis dan tanpa menengok kasta sosial masyarakatnya.      Namun, dalam persolan mencintai artinya kita menyerahkan sepenuhnya diri kita pada yang kita cintai, dan menerima sepenuhnya apa-apa yang ada pada orang yang kita cintai, baik itu kelebihan ataupun kekurangannya.  Hal tersebut disebabkan karena ketika kita mencintai seseorang artinya kita bertanggung jawab penuh atas apa yang ada pada dirinya, bukan sebatas menjaga hatinya dari luka, namun lebih jauh dari itu kita bertanggung jawab atas sandang, pangan dan papan. Begitu kiranya menurut orang tua.       Oleh karenanya soal cinta dan mencintai bukan sebuah hal yang sederhana, melainkan sesuatu hal yang sangat kom...

"Tulisan Asal Jadi I"

Gambar
  “Tulisan Asal Jadi I” (Sebuah Pengalaman : Melapak Buku)       Membaca merupakan suatu aktivitas yang meresepsi, menginterpretasi, menganalisa yang dilakukan pembaca untuk sampai pada tahapan memahami pesan apa yang disampaikan oleh penulis. Sedangkan melapak buku adalah suatu kegiatan yang dilakukan perorangan atau kelompok yang menjajahkan buku-bukunya di tempat-tempat umum dengan harapan ada yang ingin membaca buku tersebut, sekaligus menjadi suatu metode mengkampanyekan pentingnya membaca buku. Melalui membaca buku ini akan menumbuhkan bibit-bibit baru yang lebih berbobot untuk ikut serta memberikan kontribusinya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab nantinya mereka akan memiliki pengetahuan yang mempuni dan jauh lebih banyak dari yang lainnya. Sebab lembaga pendidikan juga memiliki batasan dalam pelaksanaan kurikulumnya, sehingga pembiasaan untuk membaca sejak dini perlu sekali di tekankan, agar dapat mewujudkan kemandirian dalam belajar. Dan dalam ...